Salah seorang penumpang, Andreas Lucky menuturkan, selama hampir 30 menit, tak ada satupun bus yang datang.
"Sempat ada tiga bus Ankai gandeng, malah bablas. Kata petugasnya mau ngisi BBG," kata Andreas.
Menurut Andreas, pada sekitar pukul 07.15, hanya ada satu bus sedang milik Kopaja yang datang.
Untuk menghindarkan kesesakan, Andreas pun memilih naik bus rute PGC-Ancol itu. Saat meninggalkan halte, Andreas menyebut penumpukan penumpang masih terjadi.
"Saya naik yang PGC-Ancol. Padahal harusnya naik yang PGC-Harmoni," ujar dia.
Halte PGC adalah halte yang dilintasi oleh koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan).
Sampai berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba mengkonfirmasi ke PT Transjakarta penyebab terjadinya kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.