JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memulai proyek perbaikan jalan rusak pada Maret mendatang. Saat ini, mereka diketahui sudah menyiapkan anggaran mencapai sekitar Rp 320 miliar.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Suko Wibowo mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan merata di lima wilayah.
"Perbaikan dimulai Maret karena menunggu usainya musim penghujan," kata Suko saat dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Berdasarkan data Dinas Bina Marga, untuk wilayah Jakarta Pusat perbaikan akan dilakukan di Jalan Medan Merdeka, Jalan Ridwan Rais, Jalan Mas Mansyur, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Pejambon, Jalan Penjernihan Raya, Jalan Kendal, dan pelintasan kereta di Senen.
Jakarta Timur dilakukan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Otista Raya, Jalan Buperta Cibubur, Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan DI Panjaitan.
Sedangkan Jakarta Selatan akan dilakukan di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Doktor Satrio, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Ciputat Raya dan Jalan Hasanudin.
Untuk Jakarta Barat, perbaikan akan difokuskan di Jalan Meruya, Jalan Kalibesar Timur, Jalan Rawa Belong, Jalan Brigjend Katamso, dan Jalan Jembatan Batu.
Kemudian, di Jakarta Utara akan dilakukan di Jalan Boulevard Barat, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pegangsaan 2, Jalan RE Martadinata, dan perempatan Coca-cola.
Selain itu, perbaikan juga akan dilakukan terhadap lajur khusus untuk bus transjakarta (busway) di sejumlah ruas jalan.
"Kita lihat kondisinya lebih dahulu. Kalau memang semuanya rusak akan diperbaiki menyeluruh," ujar Suko.