Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Sadikin Masuk Bursa Calon Gubernur DKI dari PDI-P

Kompas.com - 12/02/2016, 10:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengaku belum mengetahui alasan Boy Sadikin mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD DKI Jakarta.

Namun, Hendrawan meyakini, mundurnya Boy tidak ada hubungannya dengan kontestasi pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Dia memastikan Boy masuk dalam bursa calon gubernur yang akan diusung PDI-P dalam Pilgub DKI. (baca: Tumpeng Megawati untuk Basuki)

"Prosesnya kan baru mau masuk tahap penjaringan. Nama-nama yang masuk dalam radar kami itu termasuk Pak Boy," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (12/2/2016).

Hendrawan mengaku, DPP PDI-P akan segera bertemu dengan Boy untuk mengklarifikasi apa yang menjadi alasan pengunduran dirinya.

Hendrawan meyakini Boy memiliki alasan tersendiri mengapa memilih mundur dari jabatan yang menurut dia cukup strategis itu. (baca: Ahok: Mungkin Saya Gabung ke PDI-P)

"Tapi saya yakin enggak sesederhana itu. Enggak mungkin mundur karena karena kalkulasi dicalonkan atau tidak dicalonkan," ujarnya.

Boy Sadikin menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak berkaitan dengan rencana untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Menurut dia, pengunduran dirinya lebih disebabkan karena faktor usia. (baca: Ini Alasan Boy Sadikin Mundur dari Jabatan Ketua PDI-P DKI Jakarta)

"Saya sudah tidak lagi muda, waktunya memberikan kesempatan kepada yang muda-muda," kata Boy saat dihubungi, Kamis (11/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com