Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Yang Ditangkap karena Korupsi Kan SKPD, DPRD "Emang" Korupsi Apa?

Kompas.com - 23/02/2016, 17:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nada suara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meninggi ketika mengetahui hasil survei Populi Center yang menyimpulkan bahwa sebagian responden mengingat kata "korupsi" dan "suka ribut" saat mendengar kata "DPRD DKI Jakarta".

"Survei itu enggak tepat, yang bikin survei enggak tepat. DPRD korupsi apa? Kasihan saya sama Populi kalau kayak begitu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (23/2/2016).

Taufik lalu mengingatkan akan oknum eksekutif yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi.

Ia merujuk kepada Alex Usman yang menjadi terdakwa kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Alex dijerat dalam kapasitasnya sebagai Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. (Baca: Di Sidang Kasus UPS, Fahmi Zulfikar Akui Sering Bertemu Alex Usman)

Saat disinggung mengenai anggota DPRD DKI Fahmi Zulfikar yang juga menjadi tersangka kasus UPS, Taufik mengelak dengan mengatakan bahwa keterlibatan Fahmi belum terbukti.

"Jadi mereka keliru, orang yang ditangkap karena korupsi periode ini kan SKPD. DPRD emang korupsi apa?" ujar dia.

Populi Center mengeluarkan hasil survei yang salah satunya mengenai kata yang diingat warga Jakarta saat mendengar kata "DPRD DKI".

Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan, sebanyak 51,8 persen responden menjawab tidak tahu.

"Namun, sebanyak 13,5 persen responden menjawab 'korupsi' dan 7,3 persen menjawab 'ribut terus'," ujar Nona.

Sementara itu, 2,3 persen responden menyebut "Haji Lulung", 1,8 persen responden menyebut "wakil rakyat", 1,8 persen responden menyebut "tidak cekatan", dan 1,2 persen responden menyebut "lembaga korup".

(Baca: "Korupsi" dan "Ribut Terus", 2 Kata yang Diingat tentang DPRD DKI Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com