Sandiaga mengatakan, dia menghargai keputusan itu meski merasa kecewa juga.
"Saya menghargai apa yang menjadi keputusan Pak Ridwan Kamil meskipun saya juga sedih karena akan kehilangan calon mitra bersosialisasi," ujar Sandiaga ketika dihubungi, Selasa (1/3/2016).
Bakal cagub dari Partai Gerindra memang memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Jika Emil (sapaan Ridwan Kamil) maju Pilkada DKI, maka dia harus ikut bersosialisasi kepada warga DKI. Sebab, Emil memang salah satu bakal cagub yang masuk dalam penjaringan Partai Gerindra bersama dengan Sandiaga.
Di luar hal itu, Sandiaga mengaku kagum dengan Emil yang memilih menuntaskan pekerjaan di Bandung terlebih dahulu.
Dia pun mendoakan agar Emil bisa terus memimpin warga Bandung dengan baik.
"Saya salut dengan etos kerja beliau yang mengedepankan kerja tuntas," ujar dia.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mengumumkan keputusannya soal apakah dia akan ikut atau tidak dalam pilkada DKI Jakarta tahun depan.
Dalam konferesi pers yang digelar di Balai Kota Bandung, Senin (29/2/2016), Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut bertarung di Pilkada DKI 2017.
Ia beralasan, masa bakti yang baru berakhir pada 2018 menjadi pertimbangan besar untuk memutuskan tinggal di Bandung.