Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkutan Umum di Terminal Tanjung Priok Tetap Beroperasi

Kompas.com - 14/03/2016, 12:57 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) melakukan aksi mogok massal hari ini, Senin (14/3/2016). Namun, suasana aksi mogok itu tidak tampak di Terminal Tanjung Priok.

Angkutan umum tetap beroperasi secara normal. Tampak beberapa sopir M15 jurusan Tanjung Priok-Kota dan M14 jurusan Tanjung Priok-Cilincing berada dalam kendaraannya sambil menunggu penumpang.

Salah satu sopir M14, Yanto (52) memilih untuk tidak mengikuti aksi mogok. Menurutnya, persoalannya tidak berkaitan dengan angkutan umum seperti mikrolet.

"Masalahnya kan cuma karena taksi online," ucap Yanto saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

Ia pun mengaku tak ada masalah, ketika sedang membawa penumpang. Hal senada pun diutarakan oleh sopir M15, Agus (38). Dia mengatakan, tidak ikut aksi mogok lantaran harus menafkahi anak dan istrinya.

"Alasan aksi mogoknya itu juga saya enggak tahu kenapa," ucap Agus. (Baca: Organda: Banyak Perusahaan Taksi Kolaps karena Angkutan Berbasis Aplikasi)

Sopir M15 lainnya, Ajil (40) pun tetap mengangkut penumpangnya. Namun, ia tidak bisa mengoperasikan mikroletnya sampai ke tujuan terakhir, yakni Kota.

"Sampe Kampung Bandan penumpangnya diturunin. Soalnya enggak boleh, pas lagi di sana disuruh muter lagi (ke arah Terminal Tanjung Priok)," ungkap Ajil.

Ia mengaku telah mengetahui adanya informasi aksi mogok tersebut. Namun, ia tak tahu pasti apa yang menjadi alasan demonya.

Pantauan Kompas.com, sejumlah angkutan umum seperti mikrolet M 49 jurusan Tanjung Priok-Sunter, 30 A jurusan Pulo Gadung-Tanjung Priok, dan KWK 02 jurusan Tanjung Priok-Pasar Embrio pun terlihat beroperasi di ruas-ruas jalan.

Sebelumnya, sekitar 2.000 sopir angkutan umum yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) merencanakan akan berunjuk rasa ke tiga tempat, masing-masing ke Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta, dan Kantor Kemenkominfo, Senin (14/3/2016) pagi ini.

Mereka ingin menyampaikan protes ke Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai maraknya angkutan pelat hitam yang difasilitasi oleh perusahaan jasa aplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com