Basuki justru membenarkan hal tersebut. (Baca: Taufik: Ahok Itu Belum Jadi Calon Gubernur)
"Benar dia sih, yang sponsorin saya masih banyak loh. Nenek-nenek, ibu-ibu seharian itu datang dan bantu ngisiin (formulir dukungan independen) orang di booth (Teman Ahok)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (16/3/2016).
"Mereka langsung ngisi dan bantu ngisi (formulir). Masa yang begitu mesti kita tolak?" kata Basuki lagi.
Hendrawan sebelumnya menyepakati usulan penambahan syarat dukungan KTP untuk calon independen.
Wacana itu akan digodok dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. (Baca: Hanura: Partai Khawatir Ahok Menang, Bisa Menggelinding ke Daerah Lain)
Hendrawan menyebut, Basuki tidak hanya mendapatkan dukungan dari Teman Ahok. Menurut dia, Basuki disponsori banyak pihak.
"Jadi, bukan calon independen, tetapi calon perseorangan. Kalau independen itu kan tak tergantung siapa-siapa, kalau kayak Ahok itu sponsornya gila-gilaan," ujar Hendrawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.