Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB DKI: Dari Dulu, Ahok Sudah Masuk ke dalam Penjaringan Kita

Kompas.com - 17/03/2016, 16:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas tidak membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal dukungan PKB terhadap Basuki.

Hasbi mengatakan, sejak dulu Ahok (sapaan Basuki) memang masuk dalam penjaringan mereka.

"Dari dulu kan kita sudah bicara bahwa Ahok itu masuk ke dalam penjaringan kita," ujar Hasbi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (17/3/2016).

Namun, Hasbi mengatakan, masih ada serangkaian proses yang harus ditempuh untuk memastikan dukungan terhadap Ahok. Sebab, PKB sampai saat ini masih dalam proses penjaringan.

Hasbi juga mengatakan bahwa partainya tidak sedang memusingkan apakah akan mengusung atau sekadar mendukung. Partai koalisi pun sampai saat ini belum dicari. Mereka hanya fokus pada penjaringan demi mencari orang yang menurut mereka paling baik.

"Kalau di penjaringan kita tidak bicara dukung atau usung, PKB lebih prioritas supaya Jakarta lima tahun ke depan lebih bagus. Masalah akan usung atau dukung itu tidak kita pikirkanlah, yang penting Jakarta lebih baik lagi, kerjanya gubernur lebih keras, kalau bisa 24 jam," ujar Hasbi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengisyaratkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Basuki mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Baca: Ahok Beri Sinyal Dirinya Juga Akan Didukung oleh PAN dan PKB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com