Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretariat Teman Ahok Berdiri di Atas Lahan Milik Pemprov DKI, Bolehkah?

Kompas.com - 21/03/2016, 05:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Teman Ahok kembali menghadapi masalah terkait kegiatannya dalam mengumpulkan formulir KTP. Kini, masalah muncul dari lahan yang dijadikan markas atau kantor sekretariat tempat semua formulir KTP dukungan dihimpun.

Hal ini terjadi lantaran kantor sekretariat mereka berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bukan hanya kantor sekretariat Teman Ahok, kantor lembaga survei Cyrus Network juga berada di atas lahan yang sama.

Kantor keduanya berada di dalam Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan. Adapun Teman Ahok merupakan komunitas pendukung Basuki untuk maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI 2017. Sedangkan Cyrus Network merupakan mitra kerja Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI 2012.

Keduanya memiliki kaitan erat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kesan yang muncul dari kondisi ini adalah Basuki telah menggunakan aset Pemprov DKI untuk kegiatan politiknya.

Komentar Djarot dan Lulung

Kejadian ini pun menarik banyak komentar. Salah satunya adalah dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Dia menjelaskan bahwa seharusnya, apapun yang dimiliki oleh pemerintah provinsi tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Saya tidak tahu perjanjiannya seperti apa, tapi kalau benar, itu ya tidak boleh dipakai untuk urusan pribadi. Harus dipakai demi kepentingan umum," kata Djarot saat ditemui di GOR Jakarta Barat, Minggu (20/3/2016).

( Baca : Komentar Djarot soal Sekretariat Teman Ahok di Lahan DKI )

Namun, dia mengaku masih belum memahami duduk permasalahannya. Kejelasan mengenai hal ini harus dia periksa kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com