Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Gerindra, Sanusi Otomatis Lepas Jabatan di DPRD DKI

Kompas.com - 04/04/2016, 14:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunduran diri Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi dari keanggotaan Partai Gerindra, otomatis melepaskan jabatan Sanusi di DPRD.

Menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi, dalam surat pengunduran dirinya yang diajukan kepada DPP Gerindra, Sanusi juga menyatakan mundur dari DPRD.

(Baca: M Sanusi Mengundurkan Diri dari Partai Gerindra).

"Intinya surat ini, 'Saya Mohamad Sanusi menyatakan pengunduran diri dari partai Gerindra, termasuk dari DPRD dan Partai'' kata Permadi membacakan poin surat pengunduran diri Sanusi di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).

Posisi Sanusi di DPRD DKI Jakarta nantinya akan digantikan calon legislatif dari Gerindra yang perolehan suaranya berada di bawah Sanusi.

Permadi juga menyampaikan bahwa Sanusi bukan lagi bagian dari Gerindra sejak surat pengunduran diri tersebut dilayangkan.

Dalam waktu dekat, kata dia, DPP Gerindra akan menerbitkan surat keputusan pengunduran diri Sanusi. "Kalau istilahnya organ segera. Satu minggu SK DPP," ujar Permadi.

Sanusi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra setelah ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis malam pekan lalu.

(Baca: Tak Ada Alasan Dalam Surat Pengunduran Diri Sanusi).

Ia diduga menerima suap Rp 1,14 miliar dari PT Agung Podomoro Land (APLN).

Sanusi bersama Presiden Direktur APLN, Ariesman Widjaja, dan seorang karyawan perusahaan itu kemudian dijadikan tersangka dan ditahan.

Dugaan suap yang melibatkan Sanusi dan Ariesman Widjaja itu terkait proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com