JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Pasar Ikan, Pejaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/4/2016), mendatangi rumah susun di daerah Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
Warga yang terkena dampak penertiban Pasar Ikan itu mendatangi Rusun Rawa Bebek untuk mengambil undian untuk menempati rusun.
Tampak warga Pasar Ikan tersebut tiba di Rusun Rawa Bebek dengan menumpang tiga bus sekolah.
(Baca: Warga Pasar Ikan Keluhkan Prosedur Pendaftaran Relokasi ke Rusun ).
Salah seorang warga, Rosidi, terpaksa pindah dari Pasar Ikan karena kawasan itu akan digusur.
"Daripada enggak dapat apa-apa nanti bang, makanya saya kemari saja. Anggap saja dapat vila," kata Rosidi kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2016).
Di Pasar Ikan, Rosidi memiliki 21 petak rumah, yang seluruhnya dikontrakan. Namun, Rosidi harus merelakan seluruh rumah sewanya tesebut untuk digusur.
Selain Rosidi, ada Rosma yang juga mendaftarkan diri untuk tinggal di rusun ini.
Kendati mendaftarkan diri, Rosma mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk tinggal di Rusun Muara Baru karena lebih dekat dengan tempat kerja suaminya yang merupakan nelayan.
"Kali bisa saya dapat di Muara Baru saja. Bapak (suami) seorang nelayan, jauh nanti kalau melaut," kata Rosma.
(Baca juga: Alat Berat Disiapkan untuk Penertiban Kawasan Pasar Ikan ).
Warga lainnya, Sophia, akan meminta kepada pihak rusun untuk diberi hunian yang terletak di lantai 1.
"Ibu sudah tua, enggak sanggup lagi jalan, kalau bisa ya di lantai dasar saja," kata Sophia.
Selain untuk warga Pasar Ikan, Rusun Rawa Bebek akan digunakan sebagai tujuan relokasi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan.