JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana berpendapat, banyak anak muda yang kecewa melihat banyaknya tokoh politik terlibat kasus.
Hal ini dia sampaikan di depan anak muda Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Menurut Lulung, anak muda sering lupa bahwa tokoh politik yang mereka lihat di televisi itu merupakan oknum. Padahal, kata Lulung, masih banyak politisi yang memiliki gagasan dan niat baik untuk membangun Jakarta. Lulung pun mengajak anak muda untuk tidak apatis terhadap politik.
"Saya harap, yuk terutama anak muda nih, gunakan hak suaranya. Jangan sampai kita tidur pas pilkada," ujar Lulung dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).
"Misalnya nanti dibangunin emaknya, 'Bangun lu tong, noh nusuk di pilkada'. Anaknya enggak mau karena lihat yang korup di TV, eh emaknya jadi ikut enggak milih. Udah dua suara tuh yang hilang jadinya," tambah dia.
Pada Pilkada DKI 2012, kata Lulung, Fauzi Bowo bukan hanya dikalahkan oleh Jokowi. Foke, sapaan Fauzi Bowo, juga kalah dengan warga yang tidak memilih. Jika tidak ada warga yang golput saat itu, Lulung yakin Jokowi belum pasti menang.
"Pak Foke kalah dengan kita. Kok kita? Karena kita yang sehat tidak datang ke TPS. Mereka yang sakit didorong pakai kursi roda buat memilih di TPS. Kita yang dekat malah enggak dateng. Kita siapa? Ya kita yang golput ini," ujar Lulung.