Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril, Sandiaga, dan Lulung Berencana Kembalikan Formulir ke PDI-P Hari Ini

Kompas.com - 25/04/2016, 10:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (25/4/2016) merupakan hari terakhir dibukanya pendaftaran sekaligus pengembalian formulir pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bidang Pemenangan Pemilu Gembong Warsono mengatakan, ada tujuh nama yang hari ini akan mengembalikan formulir pendaftaran.

Dari tujuh nama tersebut, tiga di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Abraham "Lulung" Lunggana.

"Yusril, Sandiaga, rencananya hari ini. Informasinya Haji Lulung juga," kata Gembong saat berbincang dengan Kompas.com di DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).

(Baca: Senin Besok, Farhat Abbas Kembalikan Berkas Pendaftaran Pilkada ke PDI-P)

Tercatat, ada 38 nama yang mendaftar penjaringan bakal cagub DKI yang digelar PDI-P. Dari sejumlah nama tersebut, kata dia, ada 11 orang yang telah mengembalikan formulir.

Salah satunya adalah kader Partai Demokrat, Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas".

Menurut Gembong, batas waktu penutupan pendaftaran dan pengembalian formulir tidak akan mundur lagi, yakni hingga pukul 16.00 hari ini.

"Kalau untuk pendaftaran tidak mundur lagi, sampai pukul 16.00. Pengembalian formulir pun hari ini (terakhir)," ujar Gembong.

(Baca: Ini Tahapan PDI-P dalam Seleksi Kader untuk Maju dalam Pilkada DKI Jakarta)

Namun, di luar formulir, untuk beberapa persyaratan, seperti SKCK, surat kesehatan (medis), dan surat pengadilan, masih diberikan kesempatan untuk menyusul.

"Kelengkapan rincinya disusul enggak apa. Misalnya, ada kelengkapan seperti SKCK, kesehatan, pengadilan, kan butuh waktu mengurusnya. Kita minta secepatnya. Nanti kita komunikasikan dengan yang bersangkutan," ujar Gembong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com