Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istikharah Yusuf Mansur Terkait Pilkada DKI...

Kompas.com - 25/04/2016, 13:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ustaz Yusuf Mansur turut meramaikan bursa pencalonan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Yusuf didorong untuk ikut pilkada oleh sekelompok ulama.

"Enggak ada pencalonan diri, yang ada suara-suara yang kemudian mulai menyebut nama saya atas izin Allah, kemudian meminta saya untuk bersedia (maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Yusuf, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

Dukungan dari para ulama ini bukan sekadar ucapan. Pada Minggu, sedianya Yusuf mendeklarasikan niatnya untuk ikut Pilkada DKI di Masjid Istiqlal.

Deklarasi itu sudah dipersiapkan sesama alim ulama yang dipimpin oleh Kyai Didin Hafiduddin 'Idin' dan Bakhtiar Nasir.

Tokoh agama itu dianggap memiliki akses langsung ke masyarakat. Kendati demikian, deklarasi itu batal dilakukan.

(Baca: Yusuf Mansyur Tolak Deklarasi Bakal Cagub di Masjid)

Dukungan dari para ulama ini tak lantas disambut Yusuf. Ia mengaku masih berpikir dan istikharah.

"Saya belum bisa jawab, saya bilang proses istikharah-nya belum cukup," sambung Yusuf.

Dalam kesempatan itu, Yusuf juga mengajak masyarakat istikharah atau meminta petunjuk dalam memilih calon gubernur terbaik.

"Yuk istikharah. Bukan cuma buat saya, melainkan juga buat Pak Haji Adhyaksa Dault, Pak Yusril, Sandiaga Uno, dan buat siapa pun calon-calon yang akan muncul. Utamakan mereka, bukan saya," kata Yusuf.

Ia juga mengatakan tidak akan menawarkan diri untuk menjadi calon gubernur. Yusuf mengaku hanya akan ikut Pilkada apabila ditawari.

"Bila ditawari (jadi cagub DKI) ambil. Namun, nawar-nawarin diri, masya Allah, janganlah," kata Yusuf.

(Baca: Yusuf Mansur Mau Maju ke Pilkada DKI Tak lewat Parpol atau Independen)

Kompas TV Yusuf Mansyur Belum Ambil Keputusan Maju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com