Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popularitas Ahmad Dhani Tempel Ketat Ahok

Kompas.com - 25/04/2016, 15:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Populi Center merilis survei bahwa popularitas musisi yang juga bakal calon gubernur DKI, Ahmad Dhani, menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan, hasil dari survei yang dilakukan pada April 2016 menunjukkan, popularitas Ahok tetap paling atas dibanding calon lainnya.

"Pada bulan April, (hasil) survei popularitas Ahok 98,5 persen, menurun dari Februari dengan 99,2 persen. Pada posisi selanjutnya ada Ahmad Dhani dengan popularitas sebesar 96 persen," kata Nona di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (25/4/2016).

Popularitas Dhani meningkat dibanding hasil survei pada Februari, yang mendapatkan 93,5 persen. Di posisi selanjutnya ada politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, dengan persentase 88,5 persen.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan 83,5 persen. Angka ini meningkat dari hasil survei pada Februari lalu yang sebesar 78 persen.

Tempat selanjutnya diisi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung yang memperoleh popularitas sebesar 68,5 persen. Selanjutnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan 68,2 persen responden.

Sementara itu, Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault masing-masing memperoleh persentase sebesar 44,5 persen dan 58 persen.

"Nama lainnya yang dikenal oleh responden adalah Ganjar Pranowo, Heru Budi Hartono, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Chandra Hamzah," kata Nona.

Survei ini melibatkan 400 responden di enam wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 15-21 April 2016. Survei diikuti oleh 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Survei: Elektabilitas Ahok Masih Teratas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com