Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Rustam Effendi Diusulkan Jadi Cawagub, Ini Respons Ahok

Kompas.com - 04/05/2016, 05:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa saat mendengar kabar bahwa mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi diusulkan jadi calon pasangan salah satu bakal calon gubernur, Adhyaksa Dault.

"Ya enggak apa-apa, bagus. Tapi aku enggak mau komen itu," ujar dia seraya tertawa saat ditemui di Balai Kota, Selasa (3/5/2016).

Rustam adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengundurkan diri gara-gara tak terima disindir Ahok.

Ahok diketahui sempat menyindir Rustam bersekongkol dengan salah satu bakal calon gubernur, yaitu Yusril Ihza Mahendra. Pernyataan yang belakangan disebut Ahok hanya sebagai candaan.

Sindiran dilontarkan Ahok karena Rustam tidak mau segera menertibkan permukiman ilegal yang berada di sepanjang kolong tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (Baca: Rustam Effendi Dibidik Jadi Bakal Cawagub untuk Adhyaksa)

Usulan agar Rustam dijadikan pasangan Adhyaksa disampaikan Ketua Relawan Muda Adhyaksa, Faisal Moeliza. Faisal mengaku sudah bertemu dengan Adhyaksa pada Minggu (1/5/2016). Pada pertemuan itu, Faisal menilai respons Adhyaksa menanggapi usulan itu cukup positif.

"Beliau (Adhyaksa) bilang 'kita tampung dulu', lihat perkembangan," kata Faisal, kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016). (Baca: PAN: Rustam Effendi Bisa Jadi Cagub DKI, Antitesis Ahok yang Suka Marah)

Faisal menuturkan, Rustam merupakan figur yang memiliki karakter dan kepribadian kuat. Ia bahkan menyebut Rustam sebagai mantan pejabat yang berani mengambil risiko dan berbeda sikap terhadap suatu kebijakan yang diyakininya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com