JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memperkenalkan diri untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 di hadapan ratusan jemaah shalat Jumat Masjid At Tu'qo, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).
Pada kesempatan itu, dia memohon doa agar langkahnya pada Pilkada DKI berjalan lancar.
"Saya ingin memohon dukungan dan doa dari para eamaah Masjid At Tu'qo agar langkah kami diberikan taufik dan hidayah oleh Allah SWT dan diberikan rida oleh Allah SWT," kata Sandiaga yang diikuti dengan ucapan "amin" oleh jemaah.
Setelah itu, dia menceritakan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha. Dia menuturkan bahwa dirinya memulai usaha dari nol setelah terkena PHK. Setelah 20 tahun, usahanya berkembang. Dari mempekerjakan mulai dari tiga karyawan menjadi 50.000 karyawan.
"Visi saya adalah Jakarta menjadi lebih sejahtera, lebih baik, pekerjaan akan lebih mudah didapat, harga-harga sembako tidak melambung tinggi, pembangunan lebih memihak kepada ekonomi kerakyatan, dan rakyat kecil yang akan kita kedepankan," kata politisi Partai Gerindra itu.
Selain itu, dia menuturkan turut berdoa agar semua warga bersatu dan Jakarta mendapat pemimpin baru.
"Nanti pemimpin baru insya Allah tahun 2017 akan hadir di Jakarta dan tentunya akan membawa Jakarta lebih maju, lebih baik, sejuk, tidak terpecah belah, dan juga akhirnya kita mendapatkan apa yang kita inginkan bahwa Jakarta itu menjadi barometer yang sukses," kata Sandiaga.
Adapun Sandiaga kini masuk dalam penjaringan calon gubernur dari Gerindra DKI Jakarta. Selain itu, Sandiaga juga mendaftar penjaringan calon gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).