JAKARTA, KOMPAS.com — Kali Krendang, Tambora, Jakarta Barat, mulai dibersihkan pada Selasa (24/5/2016) malam ini. Kepala Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Dinas Kebersihan DKI Jakarta Junjungan Sihombing mengatakan akan mengerahkan alat berat serta petugas harian lepas (PHL) ke sana.
"Malam ini ekskavator akan kami masukkan ke sana. Petugas juga ada sekitar 10 orang, kami kerahkan ke sana," kata Junjungan, saat dihubungi di Balai Kota, Selasa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya menyebut perusahaan sulit membersihkan kali tersebut. Sebab, kali dipenuhi oleh kotoran manusia.
Kali itu rencananya akan dibuat jernih dan dijadikan wisata baru di kawasan Kalijodo. Meski demikian, ia menyebut pembersihan kali bukan dilakukan karena keluhan Ahok tersebut.
"Enggak, itu sudah tugas kami. Kali itu terus kami bersihkan, tetapi karena musim hujan, sedimen lumpurnya mengendap dan kalinya lebih kotor sekarang," kata Junjungan.
Karena perusahaan kesulitan membersihkan Kali Krendang, Ahok memprioritaskan pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo terlebih dahulu.
Rencananya, pembangunan kawasan Kalijodo rampung sebelum tahun baru 2017.
"Paling enggak, minimal tamannya jadi dulu. Gimana cara bikin air bening kalau orang BAB (buang air besar) ke sana (Kali Krendang) semua," kata Ahok.