Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kita Mau Atur agar Kota Tua Ini Bagus untuk Jalan Kaki

Kompas.com - 25/05/2016, 10:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat konsep lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki di kawasan Kota Tua sampai Pasar Ikan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia ingin membuat trotoar yang lebar dan bagus di area ini.

"Kita mau atur Kota Tua ini bagus untuk orang jalan kaki. Memang dulu kita pikir mau tutup jalan. Tapi ternyata bikin di perlintasan kereta api ada masalah. Ya sudah minimal pejalan kaki banyak dari sini bisa sampai menuju Pasar Ikan," ujar Ahok di Museum Sejarah Jakarta, Rabu (25/5/2016).

(Baca juga: PKL dan Parkir Liar Masih Mengepung Kota Tua)

Beberapa area Kota Tua yang ingin diperbaiki trotoarnya adalah Jalan Ekor Kuning, Jalan Kakap (VOC Galungan), dan Museum Bahari.

Selain itu, Jalan Tongkol akan dijadikan kantong parkir. Di Jalan tersebut, terdapat Benteng Batavia.

Menurut Ahok, benteng tersebut juga akan direvitalisasi. "Museum Bahari juga mau kita revitalisasi, pasar heksagonalnya, pasar ikannya, Museum Baharinya termasuk benteng, tembok mau kita rapikan,"ujar Ahok.

(Baca juga: Kota Tua Punya Cerita...)

Ahok mengatakan, biaya untuk mengerjakan itu semua didapatkan Pemprov DKI Jakarta dari kompensasi pemberian koefisian lantai bangunan Sampoerna Land.

Ia menyampaikan, Sampoerna Land masih harus memberikan Rp 700 miliar kepada Pemprov DKI. "Kita ingin jalan kaki sampai Pasar Ikan merasa enak. Kira-kira konsepnya seperti itu," ujar Ahok.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com