Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pademangan Barat, Sandiaga Ditanya soal Becak yang Sering Di-Sweeping

Kompas.com - 03/06/2016, 13:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno kembali mencoba mencari dukungan dengan "blusukan" ke RT 04 RW 10, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2016).

Saat kedatangan Sandiaga, puluhan ibu-ibu langsung menyambut Sandiaga. Bahkan Sandiaga di elu-elukan saat tiba.

"Hidup Bang Sandi...Hidup bang Sandiaga," ujar puluhan warga RW 10.

Sandiaga tampak senyum-senyum mendengar teriakan itu. Bahkan para warga langsung menyanyikan yel-yel untuk kedatangan Sandiaga.

"Sandinya satu pendukungnya banyak...Sandinya satu pendukungnya banyak," ujar warga.

Selain dielu-elukan, Sandiaga juga banyak mendengar keluhan warga. Salah satunya Rini, warga RW 10 Pademangan Barat. Rini mengeluhkan Pemerintah Kota Jakarta Utara yang sering men-sweeping tukang becak di daerah itu.

"Saya ingin mengadu Pak, sekarang becak banyak digaruk (di-sweeping), suami saya sudah enam tahun jadi tukang becak Pak, hari ini suami saya enggak narik, terus makan apa? Beri solusinya Pak," ujar Sandiaga.

Mendengar keluhan itu, Sandiaga menyebut dirinya akan menata setiap tukang becak yang ada di Jakarta, salah satunya dengan menjadikan angkutan tradisional itu sebagai transportasi wisata.

"Di kota besar ada (becak), tapi jadi sarana pariwisata, nanti kami akan tata dengan baik dan penuh rasa kasih sayang supaya enggak bikin macet," ujar Sandiaga.

Warga juga banyak mengeluhkan soal harga bahan pokok yang naik, serta lapangan pekerjaan di ibu kota.

Dibanding dengan bakal calon gubernur lain seperti Yusril Ihza Mahendra, Abrahamam Lunggana, bahkan petahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sandiaga paling sering melakukan "blusukan". (Baca: Sandiaga Uno Usulkan agar PKL di Trotoar Diberikan Jam Berjualan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com