Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah di Sunter Kurang Diminati Pengunjung

Kompas.com - 08/06/2016, 11:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menggelar pasar murah di beberapa titik pasar di Ibu Kota, salah satunya di Pasar Sunter, Jakarta Utara. Pasar murah ini buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00 WIB.

Nugraha rafila, petugas operasi pasar murah di pasar Sunter mengatakan, dibanding pasar lain seperti di Johar Baru dan Pondok Labu, antusiasme warga terbilang tidak terlalu ramai di Pasar Sunter.

Nugraha menduga, sepinya pembeli karena lokasi pasar yang berada di sekitar perumahan menengah ke atas.

"Biasanya yang beli itu agak jarang karena memang menengah ke atas semua, paling mereka beli yang kecil-kecil aja, kalau di Johor Baru atau di Pondok Labu itu cepet banget habisnya Mas, kan kebanyakan warganya mungkin yang menengah ke bawah," ujar Nugraha kepada Kompas.com di Pasar Sunter, Rabu (8/6/2016).

Namun, saat pertama kali dibuka pasar murah pada Sabtu (4/6/2016), Nugraha menyebut warga langsung menyerbu barang-barang yang disediakan.

"Hari pertama ramai banget, mungkin mareka pikir cuma 1-2 hari aja Mas. Bahkan sampai ada yang nitip barang, dia bayar dulu. Kalau kami enggak bisa nerima Mas yang seperti itu. Tapi setelah diberi tahu, beberapa hari ini tidak seramai hari pertama," ujar Nugraha.

Dari pantauan Kompas.com dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, pembeli di pasar murah tidak terlalu ramai. Hanya ada 3-4 orang pembeli setiap 30 menit.

Barang-barang yang dijual di pasar murah ini seprti daging ayam, sapi, telor ayam, dan beberapa bahan pokok lainnya. Untuk barang yang biasanya diincar oleh warga yaitu daging sapi. Ini karena harga daging yang dijual PD Pasar Jaya jauh lebih murah ketimbang harga pasaran.

Nugraha mengatakan, setiap hari, total rata-rata daging sapi bisa terjual sebanyak 60-70 kilogram. Sedangkan untuk daging ayam hanya 20 kiilogram per harinya.

Menurut dia, hal itu terjadi karena daging ayam yang di jual PD Pasar Jaya tidak jauh beda dibanding harga di pasar. PD Pasar Jaya menjual daging ayam seharga 29.000/kilogram, sedangkan harga di pasar berkisar 30.000/kilogram.

Operasi pasar murah ini akan terus dilaksanakan hingga 17 Juli 2016. Ada pun barang yang dijual di operasi pasar adalah sebagai berikut. Daging sapi paha belakang Rp 89.000/kilogram; daging sapi paha depan Rp 85.000/kilogram; daging sapi FQ Rp 78.000/kilogram; daging ayam Rp 29.000/kilogram; tepung terigu Rp 8.500/kilogram; beras Rp 39.500/5 kilogram; bawang merah Rp 27.000/kilogram; minyak goreng Rp 21.000/1,8 kilogram; gula pasir Rp 14.000/kilogram; telur ayam Rp 22.000/kilogram; dan cabe merah Rp 20.000/kilogram.

Kompas TV Pemprov DKI Gelar Pasar Murah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com