Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut Sambutan Ahok di Jakarta Fair Berbau Kampanye

Kompas.com - 11/06/2016, 04:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memberikan sambutan pada pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2016. Menurut Tjahjo, sambutan Ahok dalam kesempatan itu berbau kampanye.

Selama menyampaikan sambutan, bakal calon petahana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu mengungkapkan berbagai janji serta segala program yang telah terealisasi.

Selain itu, Basuki juga menyampaikan rencana pembangunan puluhan ribu unit rusun, penambahan bus transjakarta ramah disabilitas, pelebaran trotoar, hingga pembangunan tanggul laut di Utara Jakarta.

"Merespons tadi pidato Pak Basuki yang sedikit kampanye. Tapi ini bukan sembarang kampanye," kata Tjahjo saat menyampaikan sambutannya pada penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) malam.

Basuki pun terlihat tertawa mendengar sambutan Tjahjo. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengaku sudah melakukan inspeksi mendadak ke Pemprov DKI Jakarta.

Hasilnya, lanjut dia, Basuki memiliki konsep komprehensif menjadikan Jakarta sebagai kota yang indah, baik dalam birokrasi pemerintahan maupun budayanya.

"Jakarta sebagai kota transit, kota pendidikan, dan Jakarta sanggup menjadi ibu kota negara," kata Tjahjo.

Selain itu, ia mengapresiasi program Pemprov DKI Jakarta membangun rumah sakit di 44 kecamatan. Hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Jakarta.

Ke depannya, ia berharap Pemprov DKI Jakarta membangun banyak moda transportasi massal.

"Mudah-mudahan ke depannya bisa melayani masyarakat mulai tingkat provinsi hingga tingkat RT/RW. Tahun ini di setiap RT dan RW sudah ada tempat pembuangan sampah dan mengangkut sampah tersebut," kata Tjahjo.

Kompas TV Jakarta Fair 2016 Resmi Dibuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com