Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pemegang KJP Serbu Kantor Kecamatan Matraman untuk Beli Daging Murah

Kompas.com - 27/06/2016, 14:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) menyerbu Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016) pagi hingga siang, untuk mendapatkan daging murah.

Menurut pantauan Kompas.com, antrean warga pemegang KJP yang mengambil daging hingga Senin (27/6/2016) siang mengular sampai ke luar Kantor Kecamatan Matraman.

Namun, antrean warga ini tampak berkurang dibandingkan dengan pagi hari. Warga pemilik KJP ini hendak membeli daging dengan harga Rp 39.000 per kilogram.

(Baca juga: "Saya Rela Mengantre Begini, yang Penting Dapat Daging Murah Rp 39.000")

Seorang warga, Sumiati (42), mengaku rela antre selama lebih kurang 30 menit untuk mendapatkan daging sapi murah.

"Habis di sini murah, cuma Rp 39.000 sekilo. Kalau di pasar sekarang berapa, bisa Rp 100.000 lebih," kata Sumiati, di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin siang.

Mengingat harga daging yang mahal pada bulan Ramadhan, Sumiati berharap pemerintah terus menyediakan daging murah, khususnya untuk warga tidak mampu.

"Tolong disediain terus daging murah. Kalau bisa jangan sehari ini saja, tetapi beberapa kali sampai Lebaran," ujar Sumiati.

Camat Matraman Achmat Salahudin mengatakan, hingga siang ini sudah 926 pemegang KJP yang menukar daging di kantornya.

Tiap warga dijatah bisa mengambil satu kilogram daging. "Yang kita sediakan daging ayam 980 kilogram dan 1.863 kilogram daging sapi. Sekarang tercatat sudah 962 pemegang KJP," ujar Achmat.

Menurut dia, daging sapi yang dijual untuk pemegang KJP itu harganya Rp 39.000 per kilogram, sedangkan daging ayam Rp 10.000 per kilogram.

(Baca juga: Ahok Targetkan Semua Pemegang KJP Dapat Daging Murah Tahun Depan)

Ia menambahkan, jika ada stok daging yang tersisa, maka stok daging tersebut akan dikembalikan ke Pemprov DKI.

Untuk mengantisipasi warga pingsan saat mengantre, Pemprov DKI menyediakan dua pos kesehatan.

Kompas TV Harga Daging di Solo Capai 120 Ribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita yang Ditemukan Tewas di Kali Mookervart Kabur dari Rumah Sebelum Tenggelam

Wanita yang Ditemukan Tewas di Kali Mookervart Kabur dari Rumah Sebelum Tenggelam

Megapolitan
ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sebelumnya Sering Jadi Imam di Masjid

ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sebelumnya Sering Jadi Imam di Masjid

Megapolitan
ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda

ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda

Megapolitan
Penyebab Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Masih Misteri, Dibunuh Sang Kekasih?

Penyebab Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Masih Misteri, Dibunuh Sang Kekasih?

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 April 2024 dan Besok: Pagi Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 April 2024 dan Besok: Pagi Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Kelapa Gading Punya Dua Anak dari Pria Lain | Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Kelapa Gading Punya Dua Anak dari Pria Lain | Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Megapolitan
Terminal Kampung Rambutan Pertimbangkan Titik 'Pick Up' dan 'Drop Off' untuk Transportasi 'Online'

Terminal Kampung Rambutan Pertimbangkan Titik "Pick Up" dan "Drop Off" untuk Transportasi "Online"

Megapolitan
Penumpang Diminta Lapor jika Dapat Intimidasi Saat Pakai Taksi Online di Terminal Kampung Rambutan

Penumpang Diminta Lapor jika Dapat Intimidasi Saat Pakai Taksi Online di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Supian Suri Siap Mundur dari PNS jika Jadi Cawalkot Depok 2024

Supian Suri Siap Mundur dari PNS jika Jadi Cawalkot Depok 2024

Megapolitan
Pencurian Gerobak Sampah di Depok, Modusnya Pura-pura Pinjam Buat Angkut Barang

Pencurian Gerobak Sampah di Depok, Modusnya Pura-pura Pinjam Buat Angkut Barang

Megapolitan
Terminal Kampung Rambutan Akui Kurang Sosialisasi soal Taksi 'Online' Boleh Angkut Penumpang

Terminal Kampung Rambutan Akui Kurang Sosialisasi soal Taksi "Online" Boleh Angkut Penumpang

Megapolitan
Bursa Pilkada 2024 Makin Ramai, Sekda Supian Suri Siap Maju Jadi Cawalkot Depok

Bursa Pilkada 2024 Makin Ramai, Sekda Supian Suri Siap Maju Jadi Cawalkot Depok

Megapolitan
Pengelola: Taksi Online Diperbolehkan Masuk ke Terminal Kampung Rambutan

Pengelola: Taksi Online Diperbolehkan Masuk ke Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Cianjur Masuk Aglomerasi Jakarta karena Menunjang Kebutuhan Air Minum

Cianjur Masuk Aglomerasi Jakarta karena Menunjang Kebutuhan Air Minum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com