Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Anwar Tak Lagi Terlihat di Rumah Kontrakan Saudaranya

Kompas.com - 15/07/2016, 11:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ade Irma Suryani, istri dari Anwar alias Rijal, terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan, tak lagi terlihat di rumah kontrakan saudaranya di RT 01/RW 07, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2016).

Ade sudah tak lagi terlihat di rumah kontrakan tersebut sejak Kamis (14/7/2016) siang.

(Baca juga: Polisi Duga karena Hal Ini Istri Anwar Mau Bantu Suaminya Kabur dari Rutan)

Pada Kamis malam, Ade diketahui berada di Markas Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait suaminya yang kabur dari Rumah Tahanan Salemba.

Kirana, tetangga dari Ade, mengaku kali terakhir melihat istri Anwar itu pada Kamis pagi.

Menurut dia, Ade kemudian pergi bersama kedua anak dan orangtuanya, Yus Suroso, untuk melapor ke Polsek Cempaka Putih.

"Sejak saat itu enggak kelihatan lagi," kata Kirana saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jakarta, Jumat.

Biasanya, lanjut dia, Ade tak pernah pergi jauh dari rumah. Saat pagi dan sore hari, Ade biasa duduk-duduk di depan rumah bersama kedua anaknya.

Ia juga mengatakan bahwa Ade sehari-hari hanya membantu mencuci pakaian saudaranya.

Namun, Kirana melanjutkan, pada sore kemarin dan pagi tadi, ia tak melihat Ade.

Kirana mengatakan bahwa Ade kerap menjadi bahan perbincangan di lingkungan rumah setelah ia diduga ikut membantu Anwar kabur dari Rutan Salemba.

Menurut Kirana, lingkungannya menjadi tercemar setelah peristiwa tersebut.

"Kalau saya sih biasa saja. Yang lain kayaknya agak risih. Soalnya kan lingkungannya jadi kesorot begitu, agak tercemar," kata Kirana.

(Baca juga: Anwar Ancam Ceraikan Istrinya jika Tak Bantu Kabur dari Rutan Salemba)

Ia mengatakan, saudara yang ikut menampung Ade juga ikut geram. Menurut dia, Ade sudah tak diizinkan lagi tinggal di rumah saudaranya itu.

"Yang punya rumah cerita, 'Sono dah lu pergi dari sini. Bikin malu saja. Kalau mau di sini jangan macam-macam'," kata Kirana menirukan pernyataan saudara Ade.

Pihak kepolisian menangkap Anwar alias Rizal pada Kamis sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia ditangkap di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor. Saat akan ditangkap, Anwar tengah bersembunyi di kamar mandi.

Anwar dihukum penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan atas anak di bawah umur, AAP (15), yang terjadi pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor.

 

Kompas TV Polisi Siapkan Hadiah Bagi yang Menginformasikan Keberadaan Anwar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com