JAKARTA, KOMPAS.com - Anwar alias Rizal, narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba, dibawa keluar gedung Resmob oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (15/7/2016).
Dikawal petugas Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Anwar tertunduk. Dia mengenakan gamis dan jilbab hitam panjang.
Sambil terus menunduk, dia berdiri di depan, dipamerkan di hadapan wartawan. Tangannya tetap terborgol. Bibirnya terlihat memakai lipstik. Wajahnya putih dengan bedak.
Terlihat ada cap berwarna biru di tangan kanan Anwar. Cap tersebut dibuat menggunakan spidol berwarna biru. Anwar tampak terus tertunduk.
Melihat Anwar keluar, para awak media langsung mengabadikan moment tersebut baik menggunakan kamera handphone maupun kamera video.
Beberapa wartawan pun menertawai Anwar itu. Bahkan, ada yang menggodanya.
"Pak Anwar, Pak Anwar ganteng, deh..." celetuk seorang wartawan.
Lelaki bertubuh kurus itu memasang muka kecut. Terus menunduk, sama sekali tak mau menatap ke jejeran kamera di depannya.
Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Anwar saat awak media mencoba bertanya kepada dirinya.
Pihak kepolisian menangkap Anwar alias Rizal, narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba, pada Kamis sore sekitar pukul 18.00 WIB. Ia ditangkap di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor.
Saat akan ditangkap, Anwar tengah bersembunyi di kamar mandi. Anwar dihukum penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan atas anak di bawah umur, AAP (15) yang terjadi pada 22 Oktober 2015 di area perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga Kabupaten Bogor.
Pemerkosa Sadis Kabur, Poster Pencarian Tersebar