Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Sandiaga, Kalau Nanti Sudah Jadi Orang Besar, Jangan Lupa Kami"

Kompas.com - 11/08/2016, 15:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno, melanjutkan safari politiknya ke perumahan padat penduduk di RT 002 RW 010 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2016).

Sandiaga yang datang didampingi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo tiba sekitar pukul 15.10 WIB dan langsung disambut warga.

"Hidup Pak Sandi, hidup Pak Sandi!" ujar warga.

Tanpa ragu, warga juga meneriaki nama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sejumlah warga itu mengaku menolak jika Ahok datang ke lingkungannya.

"Kalau Ahok datang diterima enggak? Enggak!" ujar warga.

Saat tiba, Sandi langsung menyalami warga. Dirinya sempat berbincang kepada seorang wanita penjual sayur keliling yang mengaku kesulitan ekonomi karena sejumlah barang pokok naik.

"Iya pak, semuanya naik, nanti saya susah jualan. Kalau saya naikkan, nanti yang beli marah," ujar pedagang itu.

Sandiaga juga mendapat saran dari seorang warga yang tampak membawa serta anaknya yang masih kecil.

"Pak Sandiaga, kalau nanti sudah jadi orang besar, jangan lupa kami yang rakyat kecil ini ya," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Sandiaga berjanji akan tetap berkomunikasi dengan lingkungan warga yang pernah dia datangi.

"Saya sudah catat semua tempat yang saya datangi, dan saya akan datang lagi," ujar Sandiaga. (Baca: Sandiaga Uno: Rakyat Ingin Pemimpin yang Adil Bukan Hanya kepada Orang Elite)

Sandiaga merupakan bakal calon gubernur dari Gerindra yang rencananya akan maju pada Pilkada DKI 2017. Nama Sandiaga dipilih oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, mengalahkan dua nama lainnya yang mengikuti penjaringan gubernur dari Gerindra, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Megapolitan
Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Megapolitan
Ingin Masukkan Orang Profesional, Bima Arya Bakal Susun DKM Masjid Agung Bogor di Sisa Masa Jabatan

Ingin Masukkan Orang Profesional, Bima Arya Bakal Susun DKM Masjid Agung Bogor di Sisa Masa Jabatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com