Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata DPW PKS soal Pasangan Sandiaga-Saefullah yang Dimunculkan Taufik

Kompas.com - 15/08/2016, 22:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo menganggap wajar adanya usulan pasangan Sandiaga Uno-Saefullah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya mantap akan mengusung pasangan calon tersebut untuk mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Mungkin yang dimaksud Pak Taufik, (usulan pasangan calon Sandiaga-Saefullah) adalah (pasangan alternatif) di antara opsi-opsi yang mungkin dibuat," kata Syakir kepada Kompas.com, Senin (15/8/2016).

Dia mengatakan, tiap pimpinan partai politik memiliki hak yang sama untuk menyampaikan usulan dalam koalisi kekeluargaan. Partai Gerindra dan PKS merupakan dua dari tujuh partai di wilayah DKI Jakarta yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan".

Ia mengatakan, usulan pasangan calon Sandiaga-Saefullah menjadi satu opsi yang perlu dipertimbangkan.

"Akan dibicarakan di Koalisi Kekeluargaan. Yang pasti Koalisi Kekeluargaan akan mengajukan pasangan calon yang berpeluang besar menang dalam Pilgub DKI 2017," kata Syakir.

Meski demikian, dia menyebut DPP tiap partai politik lah yang berwenang menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didukung.

"Pada akhirnya ketetapan terakhir terkait kandidat, menjadi kewenangan DPP masing-masing partai," kata Syakir.

Pasangan calon Sandiaga-Saefullah diusulkan oleh Mohamad Taufik. Dia menyebut partai politik yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan sepakat untuk mengusung pasangan tersebut.

Sandiaga merupakan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra. Sedangkan Saefullah merupakan Sekda DKI Jakarta yang menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta. Jika ada partai politik yang berminat mengusungnya. (Baca: Taufik: Sandiaga-Saefullah untuk Jakarta Beradab, Mantap Pasti Jadi!)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com