Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Budi Karya Sebut Terminal Pulogebang Belum Siap secara Komersial

Kompas.com - 16/08/2016, 09:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2016).

Budi Karya tiba di terminal tersebut pukul 06.15 pagi dan langsung meninjau keseluruhan bangunan terminal.

(Baca juga: Catatan-catatan Ahok untuk Terminal Pulogebang)

Dalam kunjungannya, Budi Karya didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah.

Seusai melakukan peninjauan, Budi Karya mengatakan bahwa bangunan Terminal Pulogebang sudah siap. Namun, dia menyebut terminal itu belum siap untuk komersialisasi.

"Sudah siap, tapi belum siap karena komersialnya belum ada. Dari segi bangunan sudah siap," ujar Budi Karya di Terminal Pulogebang.

Untuk mengembangkan terminal yang akan diambil alih Kemenhub ini, Budi Karya meminta Dirjen Perhubungan Darat, BPTJ, dan Dishub DKI bekerja sama dalam melakukan survei kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal komersialisasinya.

"Kita nanti akan inventarisasi kalau kita udah selesai (survei), misalnya dia bilang 'Saya butuh di sini ada supermarket, tempat kopi, musala', terus apalagi tempat istirahat, nah kita adakan," kata dia.

(Baca juga: Ahok: Terminal Pulogebang Pemborosannya Ngeri Ya...)

Selain belum siap secara komersial, fasilitas-fasilitas terminal dinilai masih perlu dikembangkan.

Setelah Budi Karya meninjau terminal dan berbincang dengan beberapa penumpang, ia menyebut perlu menambahkan fasilitas-fasilitas yang memudahkan akses penumpang.

"Setelah itu, kita sebagai estate management mengelola ini dengan suatu kaidah-kaidah yang memudahkan bagi penumpang. Apa itu? Seperti sign, tangga, katanya capek kita bikinkan pakai eskalator. Jadi, memang ada suatu proses, ada suatu effort yang harus dilakukan bersama," ucap Budi Karya.

Kompas TV Cegah Permainan Harga, Kadishub DKI Sidak Terminal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com