Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah Pasrah jika Sandiaga Pilih Sylviana sebagai Pasangan pada Pilkada DKI

Kompas.com - 19/08/2016, 12:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah pasrah jika dirinya tak dipilih oleh bakal calon gubernur Sandiaga Uno sebagai pendamping pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Sandiaga sebelumnya melakukan pertemuan tertutup dengan Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, Kamis (18/8/2016) malam.

"Ya orang ketemu, kenapa gitu? Saya tuh sudah pasrah ya, mau bagaimana saja enggak masalah," kata Saefullah kepada Kompas.com, Jumat.

Ia mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya Sandiaga memilih Sylviana dibanding dirinya sebagai calon wakil gubernur.

Hingga kini, dirinya memilih fokus untuk menyelesaikan pekerjannya sebagai Sekda DKI Jakarta.

"Saya enggak kemana-mana kok, di sini terus dari pagi sampai sore. Apa yang ada di meja, saya selesaikan demi pelayanan warga," kata Saefullah.

Saat ditanya pandangannya soal Sylviana, Saefullah enggan berkomentar banyak.

Sebelum menjabat Deputi Gubernur, Sylviana pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Asisten Sekda bidang Pemerintahan, dan sejumlah jabatan lain.

"Bagus, semua pejabat di sini bagus-bagus semua. Bagus semuanya bagus," kata Saefullah.

Saefullah disebut-sebut namanya akan dipasangkan dengan Sandiaga oleh beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan. Paling tidak Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa telah menyebut nama Saefullah bakal dipasang dengan Sandiaga.

Namun belum ada keputusan resmi untuk memasangkan Sandiaga dengan Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com