Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Warga Jakarta Ingin Pemimpin Baru pada 2017

Kompas.com - 25/08/2016, 17:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepercayaan diri bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, makin meningkat setelah mengantongi 21 kursi dari Partai Gerindra dan PKB.

Pada Kamis (25/8/2016), PKB mendeklarasikan dukungannya kepada Sandiaga yang merupakan bakal cagub dari Partai Gerindra tersebut.

Deklarasi itu dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muquddasah, Jakarta Timur.

(Baca juga: PKB Resmi Dukung Sandiaga pada Pilkada 2017)

Dalam acara deklarasi tersebut, Sandiaga menyampaikan bahwa warga Jakarta menginginkan pemimpin baru pada 2017.

"Sekarang sudah terlihat dari survei, warga Jakarta ingin pemimpin baru di 2017," kata Sandiaga.

Untuk mewujudkan keinginan warga Jakarta tersebut, kata Sandiaga, ia terus berupaya membangun koalisi dengan partai lain agar mendukungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia pun berharap kedatangan sejumlah petinggi partai lain, yakni Partai Amanat Nasional, Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan, dalam deklarasi dukungan PKB hari ini, menjadi sinyal positif dukungan partai tersebut kepadanya.

(Baca juga: Dukung Sandiaga, PKB Masih Harap Bisa Berkoalisi dengan PDI-P)

Sandiaga menambahkan, partai-partai itu kini tengah mematangkan dukungan terhadapnya.

"Jadi tunggu saja. Sudah ada persamaan pola pandang bahwa ke depan bangun Jakarta harus perhatikan kaum tertindas dan rakyat kecil," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Diminta Tiru Tri Rismaharini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com