JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta membatalkan rehabilitasi 45 dari 83 gedung sekolah pada tahun 2016. Rehabilitasi dibatalkan setelah diperkirakan pengerjaannya tak akan selesai sesuai target, yakni tahun ini.
"Pertama karena keterbatasan waktu. Diprediksi akan mangkrak (kalau dilanjutkan tahun ini)," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Ardianto kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Akses jalan menuju 45 sekolah itu dianggap cukup sulit untuk dilalui alat berat sehingga pekerjaan dilakukan secara manual. Pengerjaan manual itulah salah satu penyebab target 3,5 bulan diprediksi tak akan tercapai.
Sopan mengatakan, Pemprov DKI sebenarnya sudah menganggarkan rehabilitasi 83 sekolah tersebut. Namun, karena ada defisit keuangan di Pemprov DKI Jakarta, maka dikembalikan.
Anggaran yang sudah terpakai sebesar Rp 450 miliar, sisanya Rp 571 miliar dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau untuk alokasi anggaran sisa rehab itu urusan Bappeda," kata Sopan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.