JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik mengatakan, pihaknya menunda pengumuman bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.
Pada Selasa (6/9/2016), Syarif mengatakan, bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga akan diumumkan 9 September atau hari ini.
(Baca juga: Hidayat Sebut PKS-Gerindra Deklarasi Sandiaga-Mardani Sebelum 19 September)
Menurut Syarif, pengumuman bakal calon wakil gubernur itu diundur karena anggota "Koalisi Kekeluargaan" lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengusulkan bakal calon wakil gubernur dari partainya.
PKS menawarkan Mardani Ali Sera sebagai bakal calon pendamping Sandiaga. Oleh karena itu, Gerindra akan kembali melakukan uji kelayakan.
"Ini kan nambah ini, kalau ada, kami akan fit and proper. Ada usulan PKS, ya sudah kami majuin, tadinya belum ada usulan," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Meski tidak berbicara banyak soal sosok Mardani, Taufik menilai, setiap bakal calon yang ditawarkan oleh partai anggota koalisi memiliki pengalaman dan kemampuan yang mempuni.
Taufik yakin, sebelum pendaftaran bakal calon gubernur, bersama dengan partai koalisi, Gerindra akan segera mengumunkan bakal calon pendamping Sandiaga.
"Tunggulah, pokoknya sebelum tanggal 15 (September) sudah selesai itu," ujar Taufik.
Ada dua nama yang telah mengikuti fit and proper test untuk menjadi bakal calon wakil gubernur dari Gerindra.
(Baca juga: Gerindra Segera Jadwalkan "Fit and Proper Test" Mardani Ali Sera)
Kedua figur itu yaitu Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni.
Kedua figur itu disebut memiliki pengalaman yang baik dalam pemerintahan dan birokrasi.