JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah memutuskan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dilanjutkan. Untuk mendukung proyek reklamasi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan membangun rumah susun untuk nelayan di sana.
(Baca: Pemerintah Sepakat, Reklamasi di Teluk Jakarta Dilanjutkan.)
"Sepanjang utara nanti semua yang kami bikin tanggul itu akan dibangun rusun, apartemen, untuk nelayan," kata Ahok di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016) malam.
Ahok menuturkan, pembangunan rusun itu akan menggunakan uang kompensasi dari pengembang yang melaksanakan proyek reklamasi. Masterplan rusun tersebut pun sudah ada sejak Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur DKI.
"Ini tematik sudah digambarkan sejak zaman Pak Jokowi, waktu 2012 kami sudah punya. Jadi, ini kami bikin rusun tematik memanfaatkan uang-uang kompensasi dari reklamasi," kata dia.
Ahok tidak hafal persis berapa ribu unit rusun yang akan dibangun. Namun, dia memastikan pembangunan rusun itu akan cukup untuk seluruh nelayan di Teluk Jakarta.
Selain di sepanjang Teluk Jakarta, pembangunan rusun untuk nelayan juga akan dilakukan di Muara Baru.
"Muara Baru kami kerjakan, ini akan sisakan tanah 10 hektar. Seluas 10 hektar ini kami akan juga bangun rusun-rusun untuk nelayan, termasuk pelabuhan," kata Ahok.
Rusun-rusun untuk nelayan juga akan dibangun di sepanjang tanggul A di Cakung-Cilincing yang kini sedang dibuat.
"Nanti sepanjang tanggul A ke darat itu juga kami akan urug, akan dibangun lagi rusun buat nelayan, termasuk pelabuhannya. Jadi, ini yang kami lakukan, sudah siap sebetulnya semua," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.