Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Amien Rais, dan Khotbah Bermuatan Politis...

Kompas.com - 14/09/2016, 08:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidaksukaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditunjukkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dalam sejumlah kesempatan.

Beberapa kali, Amien melontarkan kritik terhadap pria yang akrab disapa Ahok itu.

Saat Amien menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9/2016), misalnya, ia menyampaikan kritik terhadap Ahok.

Dalam khotbahnya, Amien menyinggung soal Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tahapannya sebentar lagi akan dimulai.

Ia mengingatkan para jemaah yang hadir agar tidak salah dalam memilih calon gubernur-wakil gubernur.

"Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil, yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal," kata Amien.

(Baca juga: Khotbah Shalat Id, Amien Rais Ingatkan Jangan Pilih Cagub DKI Tukang Gusur)

Amien sendiri merupakan warga Yogyakarta. Meski demikian, Amien mengaku memiliki kepedulian terhadap Jakarta.

Sebab, Jakarta adalah Ibu Kota negara yang menjadi parameter dan tempat pengambilan kebijakan.

"50 persen uang yang beredar itu ada di Jakarta. Makanya saya ingatkan jangan salah pilih," ucap Amien.

Ia tidak menampik bahwa yang dimaksud sebagai calon gubernur tukang gusur dan melayani kepentingan pemodal dalam khotbahnya adalah bakal calon petahana, Ahok.

Amien bahkan memastikan bahwa partainya tidak akan mengusung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya sudah wanti-wanti kalau PAN sampai dukung Ahok, saya minta kongres luar biasa," ucar dia.

Khotban Amien ini mendapatkan respons dari Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

Ma'aruf menegaskan bahwa khotbah tidak boleh dipolitisasi untuk menyerang lawan politik.

"Itu tidak baik. Nanti bisa terjadi polemik, khotbah dijadikan tempat untuk saling menyerang. Saya kira enggak bagus," kata Ma'ruf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com