Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tarakanita 3 Serukan "Bersatu Barukan Bumi"

Kompas.com - 16/09/2016, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di lingkungan sekolah Tarakanita 3 sangat ramai pada Jumat (16/9/2016) pagi. Semua murid dari jenjang TK, SD dan SMP serta para guru tampak sibuk dalam kegiatan penanaman benih aneka tanaman dengan cara stek.

Rupanya ini merupakan bagian dari cara para murid dan guru Tarakanita 3 merayakan Hari Ozon International yang diperingati setiap tanggal 16 September. Para murid sudah mempersiapkan wadah untuk menanam dari kaleng atau plastik bekas. Mereka pun membawa air bekas cucian beras yang dimanfaatkan untuk menyiram sekaligus menyuburkan tanaman tersebut.

Setiap anak akan membawa pulang tanaman dan wajib memeliharanya di rumah. Semua tanaman tersebut akan dikumpulkan pada hari peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 17 Oktober.

"Tanaman ini harus dirawat supaya tumbuh dengan baik. Nanti dikumpulkan lagi dan diberi nilai," kata Raul, ketika membawa pulang tanamannya yang ditanam di kaleng bekas.

DOK TARAKANITA Para Duta Lingkungan Tarakanita 3 menggelar aksi dalam memperingati Hari Ozon Internasional di kawasan Taman Pandang Istana, Jumat (16/9/2016).

Sejatinya, Tarakanita 3 tak pernah absen merayakan Hari Ozon Internasional, karena sebagai sekolah yang sejak enam tahun lalu memproklamirkan diri sebagai pelopor sekolah berwawasan lingkungam hidup, setiap tahun kegiatan ini dilakukan. Tetapi untuk tahun ini, aksi yang dilakukan lebih luas.

Pada tahun-tahun sebelumnya, para murid Tarakanita 3 melakukan kampanye di sekitar sekolah. Mereka membagikan tanaman kepada masyarakat, terutama pengendara mobil dan motor, yang melintas di wilayah Patal dan Permata Hijau.

Namun kali ini, aksi yang dilakukan lebih besar. Sejumlah murid pilihan dari setiap jenjang yang dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Tarakanita 3, melakukan kampanye "Bersatu Barukan Bumi" yang merupakan tema Hari Ozon Internasional tahun ini, di beberapa titik.

Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 08.00, setelah semuanya terlibat dalam menanam benih bersama di sekolah. Para Duta Lingkungan Tarakanita 3 ini naik Transjakarta dari Halte Tarakanita 3 menuju Stasiun Palmerah, kemudian berpindah feeder Transjakarta menuju Halte Dukuh Atas.

DOK TARAKANITA Para Duta Lingkungan Tarakanita 3 menggelar aksi dalam memperingati Hari Ozon Internasional di kawasan Taman Pandang Istana, Jumat (16/9/2016).

Di Stadion Palmerah, para duta itu membagikan benih kepada masyarakat pengguna angkutan umum (kereta api dan bus kota). Kemudian di Halte Dukuh Atas, mereka kembali membagikan benih kepada masyarakat pengguna Transjakarta sekaligus mengucapkan terima kasih karena para pengguna angkutan umum sudah melakukan aksi konkret untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Nah, dari Halte Dukuh Atas, para duta lingkungan tersebut melanjutkan perjalanan ke Halte Monas dan kemudian melanjutkan aksi dengan berjalan kaki menuju Taman Pandang Istana. Di Taman Pandang Istana menjadi tempat berlangsungnya puncak aksi, yang diisi rangkaian acara seperti pembacaan puisi, orasi, bernyanyi, main angklung dengan tema lingkungan hidup dan pemanasan global.

Tahun 2016, SD Tarakanita 3 menyabet penghargaan Piala Adiwiyata Mandiri dari pemerintah pusat. Penghargaan tertinggi ini diberikan karena sekolah memiliki upaya yang tinggi untuk menanamkan kecintaan para murid pada lingkungan serta pembiasaan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com