JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengimbau semua relawan dan pendukungnya untuk tidak menggelar arak-arakan saat Sandiaga mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada Jumat (23/9/2016) nanti.
Sandiaga tidak menginginkan adanya acara meriah yang digelar terkait pendaftarannya itu.
(Baca juga: Sandiaga Akan Diarak ke Lokasi Pendaftaran Cagub Setelah Shalat Jumat Pekan Depan )
Ia berencana hanya membuat acara sederhana dengan didampingi beberapa orang untuk pendaftaran.
"Saya sudah perintahkan untuk tidak memakan besar biaya, jangan ganggu lalu lintas, buat kemacetan. Kita tidak usah bereuforia dan befoya-foya. Saya perintahkan membaca doa di rumah," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
(Baca juga: Sandiaga Temui Anies Baswedan dan Bicarakan Pilkada DKI)
Sandiaga mengatakan, dalam kondisi perekonomian yang sedang lesu, warga tidak perlu menghambur-hamburkan uang untuk perayaan.
Ia juga menyampaikan bahwa pendaftaran calon gubernur akan dilakukan usai shalat Jumat, entah sore atau malam.
"Nanti saya mau jalan kaki ke KPUD, makanya kita cari dulu ya masjid yang dekat," ujar dia.