Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Bersama Pilkada DKI 2017 Diluncurkan di Balai Kota

Kompas.com - 23/09/2016, 17:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan posko bersama atau desk Pilkada DKI Jakarta 2017, Jumat (23/9/2016). Posko tersebut berada di ruang pola Blok G, Balai Kota DKI Jakarta.

Posko ini juga dibangun di lima kantor wali kota dan satu posko di kantor Bupati Kepulauan Seribu. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, posko bersama itu didirikan sebagai pusat informasi dan untuk menampung serta membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tetapi, yang perlu mendapatkan perhatian adalah tugas pelaksanaan pemilu ini melekat di KPU (Komisi Pemilihan Umum) DKI Jakarta. Jadi pemerintah hanya membantu fasilitas dan membantu permohonan dari KPU untuk menyelesaikan persoalan yang ada," kata Saefullah, saat peluncuran, di Balai Kota DKI Jakarta.

Akan ada 54 orang yang berjaga di tiap posko. Setiap posko akan dijaga perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, Kodam Jaya, polres, anggota partai politik, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dan lainnya.

Posko ini beroperasi selama 24 jam mulai Jumat (23/9/2016) hingga penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semua perkembangan terkait dengan proses ini bisa di-update. Misalnya di KPU Kepulauan Seribu listriknya padam, kami cepat turun, monitoring," kata Saefullah.

Pembentukan posko tersebut, kata Saefullah, sesuai amanat Permendagri Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemerintah Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah. Ia berharap Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung demokratis dan tanpa hambatan.

"Saya harap posko ini jadi rumah kita bersama berkoordinasi sesama anggota posko menyelesaikan persoalan bersama yang terjadi," ucap Saefullah.

Kompas TV KPU Sosialisasikan Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com