Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Mengaku Kebingungan Lihat Reaksi Mirna Setelah Minum Es Kopi Vietnam

Kompas.com - 28/09/2016, 12:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, mengaku ikut kebingungan akan kondisi Mirna setelah temannya itu minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Januari 2016 lalu.

Hal itu diungkapkan Jessica saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

"Saya gini-giniin tangannya, sambil nanya ke Mirna, 'Mirna, lu kenapa, Mirna lu kenapa?', begitu," kata Jessica di hadapan majelis hakim.

(Baca juga: Jessica Pindahkan "Paper Bag" dari Meja karena Mengganggu )

Jessica turut memperagakan apa yang ia lakukan ketika menanyakan kondisi Mirna saat itu.

Ia tampak memperagakan adegan memegang serta menepuk-nepuk tangan Mirna. Posisi tangan Jessica saat meraih Mirna ada di bawah meja.

Terkait keterangan Jessica ini, salah satu jaksa penuntut umum, Ardito Muwardi, mempertanyakan apakah betul Jessica melakukan hal tersebut.

Keraguan Ardito didasari pada tayangan rekaman kamera CCTV Kafe Olivier yang memperlihatkan bahwa Jessica hanya terdiam saat Mirna mulai merasa tidak enak hingga mengalami kejang-kejang.

Jessica pun menegaskan bahwa tangannya tidak kelihatan di rekaman CCTV karena berada di bawah meja.

"Itu kan yang kelihatan di CCTV. CCTV tidak kelihatan sampai ke bawah meja. Saya tetap dengan pernyataan saya yang ini," tutur Jessica.

(Baca juga: Jessica Sebut Terbiasa Membayar Langsung di Bar Saat Memesan Minuman)

Dalam sidang, Jessica juga mengaku sangat kebingungan terhadap kondisi Mirna.

Bahkan, ia mau menelepon ambulans untuk menjemput Mirna, tetapi tidak tahu nomor teleponnya.

Hingga akhirnya, Hanie yang saat itu bersama dengan Jessica dan Mirna menelepon suami Mirna, Arief Soemarko, untuk meminta tolong.

"Kejadiannya sangat cepat. Saya tidak ingat detail. Saya juga bingung harus ngapain," ujar Jessica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com