JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), potensial menjadi kuda hitam pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Peneliti Senior LSI, Adjie Alfaraby, mengatakan, Agus baru muncul di dunia politik tetapi dalam survei LSI dukungan terhadap Agus meroket. Misalnya pada segmen pemilih usia 20-29 tahun atau pemilih muda, Agus mendapat 28,10 persen pemilih. Ahok-Djarot berada diurutan ke dua dengan 22,80 persen dan Anies-Sandiga menyusul dengan 21,10 persen.
Di kategori usia 19 tahun atau di bawahnya, Agus juga unggul dari dua pasangan lainnya.
"Kalau dilihat data, Agus kuat di pemilih di bawah 30 tahun. Artinya, dia menjadi idola pemilih di usia di bawah 30 tahun. Orang melihar sosok dia yang muda, berhasil, pintar dan sebagainya," kata Adjie di kantor LSI di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).
Di kategori lainnya, Agus unggul pada pemilih segmen menengah bawah atau wong cilik. Untuk pemilih dengan pendapatan di bawah Rp 1.000.000, lanjut Adjie, sebanyak 21,9 persen memilih Agus.
Putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu unggul dari Ahok-Djarot yang mendapat 18,8 persen disusul Anies-Sandiaga 15,6 persen.
"Tapi inikan pemilih yang memilih bukan karena program, bukan karena prestasi dan kapasitas, tapi karena pesona aja segala macam. Jadi itu keunggulan Agus sekarang, murni suara Agus karena pesona pribadi," kata Adjie.
Namun, lanjut Adjie, Agus bisa merubahnya misalnya dengan menunjukan kapasitas sebagai calon dan bisa punya solusi untuk bermacam masalah di DKI.
"Sekarang yang harus dikuatkan tinggal aspek kemampuan, kapasitas, bahwa dia mampu dan punya kapasitas, sehingga dia bisa mengimbangi Ahok dan Anies di segmen menengah atas dan yang pendidikannya lebih baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.