Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Anies kepada Komite Pedagang Pasar...

Kompas.com - 14/10/2016, 12:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan, mengunjungi Rumah Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) se-Indonesia Abdul Rosyid Arsyad, di Tipar Cakung, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).

Dalam kunjungan tersebut, pihak KPP menyerahkan daftar aspirasi yang ingin mereka sampaikan kepada Anies. Daftar aspriasi KPP ini pun diterima Anies.

(Baca juga: "Blusukan" Anies di Tengah Kelompok Warga Penolak Ahok)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berjanji akan memasukkan aspirasi dari para pedagang tersebut dalam programnya terkait pengelolaan pasar di Ibu Kota.

"Kita catat semua aspirasi dari teman-teman. Jadi saya datang mendengar aspirasi dan ini menjadi bahan kita untuk merancang program-program, termasuk mengenai pasar," kata Anies, kepada wartawan, usai kunjungan, Jumat siang.

Anies ingin pasar tradisional di Jakarta dapat lebih tertata dan rapi. Untuk itu, ia menilai perlu peran semua pihak.

Jangan sampai, kata Anies, pembenahan pasar hanya dilakukan pihak pemerintah, sedangkan pihak pedagang tidak dilibatkan.

"Solusi Jakarta itu harus dikerjakan bersama, jangan pemerintah menentukan langkah lalu mensosialisasikan. Jadi pemerintah justru harus mengundang mereka," ujar Anies.

(Baca juga: Alasan Anies Sering Turun ke Masyarakat meski Belum Masa Kampanye)

Ia mendengar, pedagang pasar tidak masalah direlokasi, asalkan tempat relokasi tetap ramai pembeli.

Setiap program relokasi, menurut Anies, juga harus melibatkan pedagang.

"Mereka tidak masalah dengan penggusuran, tetapi ada solusinya. Solusinya apa, pasar kan tempat bertemunya pembeli dan penjual, selama itu bisa difasilitasi, itu baik," ujar Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com