Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Daftar "Jakcard Combo", Warga Langsung Gratis Naik Transjakarta

Kompas.com - 17/10/2016, 13:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta telah membuka pendaftaran untuk mendapatkan kartu gratis naik bus transjakarta di semua halte.

Pendaftaran di halte transjakarta diperuntukkan bagi warga yang ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin Jabodetabek, veteran, penyandang disabilitas, dan lansia ber-KTP DKI dengan usia 60 tahun ke atas.

Kartu tersebut akan jadi sekitar 10 hari seusai mendaftar. Warga akan dihubungi apabila kartu untuk gratis naik transjakarta tersebut sudah selesai dibuat.

"Dihubungi sama call center nanti," ujar Renih Febriyanti, petugas loket di Halte GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

Meski kartu transjakarta milik mereka belum jadi, Renih menyebut warga yang sudah mendaftar bisa langsung menikmati program gratis naik transjakarta.

"Bisa (langsung gratis), soalnya kan udah ada datanya, istilahnya database-lah. Pake kartu yang dari sini dulu (untuk tap in dan tap out)," kata dia.

Syarat yang diperlukan, lanjut Renih, hanya menunjukkan KTP DKI. Petugas kemudian membantu untuk masuk ke dalam halte. Layanan tersebut bisa dinikmati di semua halte transjakarta, tidak hanya di halte tempat mendaftar.

"Di (halte) mana aja. Sampe sekarang kan masih manual, nulis sendiri. Kalo di halte lain (bukan tempat mendaftar), nanti di sana di data lagi. Kita konfirmasi udah difoto belum," ucap Renih.

Untuk menikmati layanan gratis naik transjakarta, warga dengan lima kategori di atas cukup datang ke halte transjakarta dan membawa KTP. Petugas kemudian akan membantu mengisi formulir.

Untuk veteran, selain KTP, warga harus menyertai surat yang menunjukkan dia adalah seorang veteran. Begitupun untuk warga difabel dan penerima raskin Jabodetabek. Setelah itu, pendaftar akan diminta foto di halte tempat pendaftaran. Rencananya, kartu tersebut akan dilengkapi foto diri.

Di halte GOR Soemantri, sudah ada 20 warga yang mendaftar. Namun, kartu milik mereka belum selesai dibuat.

Pendaftaran secara gratis pembuatan kartu untuk gratis naik transjakarta dibatasi hingga Senin ini. Setelah itu, pendaftaran akan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000.

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com