Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Anies-Sandiaga soal "Turun Gunung"-nya Mega, SBY, dan Prabowo...

Kompas.com - 19/10/2016, 21:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menanggapi soal tiga tokoh nasional yang "turun gunung" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Tokoh besar itu adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Megawati berada satu gerbong dengan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sedangkan SBY digerbong pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Prabowo digerbong pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Ibu Ini Minta Anies Baswedan Bangun Stadion buat Persija)

Menurut Anies, Pilkada DKI Jakarta bukan ajang pertempuran. Gelaran ini sedianya berlangsung damai dan tengah menawarkan pendekatan kepemimpinan yang berbeda.

Selain itu, kata dia, pilkada merupakan ajang untuk menawarkan cara berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah.

"Kalau saya melihat ini tentang calon dan bukan tentang pendukung," kata Anies di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Anies juga menilai, masyarakat dapat membandingkan pengalaman, latar belakang, dan hingga karya masing-masing itu.

Selain itu, warga dapat mempertimbangkan rencana program dari pasangan calon. Sementara itu, Sandiaga mengatakan bahwa Prabowo tak mengintervensi dia dan Anies.

Prabowo, kata dia, hanya berperan dalam penentuan pasangan calon yang akan diusung Gerindra.

"Pak Prabowo pesan waktu itu, dekat dengan rakyat, saya enggak mau ikut campur," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Prabowo: Kalau Anies Makan Nasi Goreng di Hambalang, Pasti Dia Sayang sama Saya)

Selain itu, Sandiaga menyebut bahwa Prabowo mengingatkan agar Anies-Sandiaga dekat dengan rakyat. Setelah itu, Prabowo tak lagi berperan.

Terkait Megawati dan SBY, Sandiaga tidak ingin berkomentar.

Kompas TV Anies Baswedan: Jakarta Maju dengan Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com