JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memiliki cara sendiri untuk berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Bikin (kampanye) yang menyenangkan. Nyanyi nyanyi bersama warga," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10/2016).
(Baca juga: Djarot Targetkan Gerakan Basmi Tikus Diuji Coba Tahun 2016)
Meski demikian, Djarot mengaku tidak akan mengundang penyanyi dalam kampanyenya nanti. Ia lebih memilih menyanyi sendiri bersama para pendukungnya.
Nantinya, jadwal dan konsep kampanye akan diatur oleh tim pemenangan.
"Saya mungkin lebih banyak ke pelosok-pelosok, kampung kampung ya. Enggak usah heboh hebohan," kata Djarot.
Dia mengaku sudah memiliki tim untuk mengatur kampanyenya, yakni tim pemenangan Ahok-Djarot, tim internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), serta kelompok masyarakat.
"Nanti tim kan akan membagi, termasuk penguatan saksi di lapangan, penguatan regu penggerak pemilih ya. Kan ada beberapa tim," kata Djarot.
Untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot maju sebagai pendamping bagi bakal calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
(Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Agus-Sylvi 22,4 Persen, Anies-Sandiaga 20,7 Persen, Ahok-Djarot...)