Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tanda Tangani Kontrak Politik Dengan Forum Santri Jakarta

Kompas.com - 22/10/2016, 20:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Santri Jakarta (FSJ) menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Deklarasi dukungan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan hari santri nasional pada Sabtu (22/10/2016).

Deklarasi dukungan itu hanya dihadiri oleh Sandiaga Uno. Sebagai timbal balik dukungan tersebut, FSJ meminta Sandiaga untuk menandatangani kontrak politik.

"Kami Forum Santri Jakarta, dengan ini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Anies-Sandi sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta demi terwujudnya Jakarta yang sejahtera untuk semua. Allahuakbar," ujar Ketua FSJ Budiman Latief di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu.

Dalam kontrak politik itu, pasangan Anies-Sandi diminta menyepakati 6 poin. Adapun bunyi kontrak politik tersebut yakni, memberikan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap santri, guru, dan pesantren beserta sarana prasarananya.

Lalu, Anies-Sandi diminta untuk menciptakan Jakarta beserta warganya yang lebih manusiawi, berkarakter, dan beretika.

Kemudian, memberikan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap kegiatan keagamaan dan rumah ibadah.

Selain itu, Anies-Sandi juga diminta meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dan harus tegas dalam memberantas narkoba, miras, prostitusi, kejahatan terhadap wanita dan anak. Serta, menghidupkan kegiatan Islam di instansi pemerintah yang saat ini dihapuskan.

Mendengar permintaan FSJ itu, Sandi mengaku tidak keberatan. Permintaan tersebut, lanjut Sandi, akan membuat kehidupan warga Jakarta akan lebih baik ke depannya.

"Bagus-bagus poinnya. Membuat Jakarta lebih sejahtera, lebih manusiawi, mendorong kegiatan-kegiatan yang positif, dan juga komitmen dari para santri. Bahwa ke depan kita menjaga keberagaman kita, menjaga keutuhan kita," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com