Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY dan Istri Antar Agus ke Lokasi Pelepasan Menuju Tempat Penetapan Cagub-Cawagub

Kompas.com - 24/10/2016, 12:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.con - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono, mengantarkan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, yang adalah putranya ke Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Dari tempat itu Agus dan bakal calon wakilnya, Sylvina Murni, akan dilepas menuju lokasi penetapan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilada DKI 2017 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin sore ini.

Pasangan Agus-Sylviana diusung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Senin sore ini akan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memenuhi persyaratan pada Pilkada DKI 2017. Penetapan cagub-cawagub akan dilakukan di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, pada pukul 16.00 WIB.

Rombongan SBY datang pukul 12.00 WIB. SBY, Ani, dan Agus memakai kendaraan berbeda. SBY-Ani memakai mobil sedan mercedez-benz hitam, sedangkan Agus memakai Toyota Navara warna hitam.

SBY dan Ani berjalan lebih dulu. Mantan Presiden RI itu menyempatkan diri bersalaman dengan para relawan dan langsung masuk ke dalam ruang khusus di lantai atas Wisma Proklamasi. Agus mengikuti di belakangnya.

SBY, Ani dan Agus kompak tak berbicara saat dimintai tanggapan soal penetapan calon KPU Provinsi DKI Jakarta hari ini. Ketiganya langsung memasuki ruang khusus.

Sylviana Murni belum terlihat di lokasi.

Sesuai agenda, para partai pengusung Agus dan Sylviana akan menggelar doa bersama di Wisma Proklamasi itu sebelum melepas Agus-Sylvi ke Balai Sudirman.

Kompas TV Dukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com