Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Kamis Besok, Sejumlah Persimpangan di Jalan Fatmawati Ditutup

Kompas.com - 26/10/2016, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan bersama Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas penutupan sejumlah simpang atau crossing di Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan.

Rencananya, sejumlah persimpangan di Jalan Fatmawati itu ditutup mulai Kamis (27/10/2016) besok.

Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Christianto, mengatakan, banyaknya simpang di lokasi itu menyebabkan kemacetan. Untuk itu, pihaknya berencana melakukan penutupan simpang.

"Ada tiga titik simpang konflik atau crossing di jalan itu yang acap memicu kemacetan. Makanya kita akan coba hilangkan dengan melakukan penutupan," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Persimpangan itu seperti, Jalan Fatmawati Raya - Jalan Wijaya Kusuma - Jalan Lebak Bulus 3 (Dapur Susu). Lalu, Jalan Fatmawati Raya - Jalan H Saleh - Jalan H Ipin. Kemudian Jalan Lebak Bulus I, Jalan Lebak Bulus II dan Jalan Anuraga.

Rencananya penutupan menggunakan traffic cone dan sling sebagai median jalan sepanjang satu kilometer.

"Gantinya disediakan u-turn atau putaran balik di titik yang ditentukan. Diberlakukan satu minggu ke depan, selanjutnya akan dievaluasi," ujarnya.

Chris menjelaskan, bagi kendaraan dari arah Jalan Fatmawati Raya mengarah Jalan Anuraga, Jalan Lebak Bulus 1, 2, 3 dapat berputar di U-turn mal One Belpark. Sedangkan kendaraan dari Pondok Labu mengarah Jalan Golf, Jalan Wijaya Kusuma dapat berputar di U- turn depan Rumah Sakit Fatmawati.

Kompas TV Ditemukan Benda yang Diduga Bom di ITC Fatmawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com