Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Wujudkan Mimpi Atlet "Skateboard" dan BMX di Kalijodo

Kompas.com - 26/10/2016, 11:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan perhelatan skateboard dan BMX bertaraf internasional dapat dilaksanakan di kawasan Kalijodo, Jakarta.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sudah bertemu dengan komunitas skateboard dan BMX.

"Saya dorong mereka untuk bikin event internasional, semacam pertandingan di situ. Kan di situ akan dibangun (arena skateboard) berstandar internasional," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/10/2016).

Ahok mengaku bertemu dengan para anggota komunitas itu saat meninjau pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Rabu pagi. Ahok mengajak komunitas itu untuk melihat pembangunan arena di sana, apakah arena tersebut sudah berstandar internasional atau belum.

"Karena kan mesti ada teknik terampil, mesti rendah untuk yang pemula, sampai yang berisiko tinggi," kata Ahok.

Ahok juga ingin membangun sebuah kantor bagi komunitas skateboard dan BMX. Alasannya, kata dia, atlet skateboard dan BMX kerap berprestasi di kancah internasional. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta wajib memfasilitasi mereka.

"Saya juga panggil Wali Kota Jakarta Barat, saya ingin RPTRA di Jembatan Tiga yang di samping Tol Pluit Mas nyambung sampai ke Kalijodo," kata Ahok.

Ia menargetkan pembangunan RPTRA Kalijodo rampung akhir tahun ini. RPTRA di Kalijodo nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas lapangan olahraga, mushala, dan toilet.

Selain itu, taman tersebut akan memiliki sembilan fasilitas, yaitu gerbang masuk, teater mini, jalur pejalan kaki, tempat duduk, area permainan anak, area tamasya, forest sculpture, lapangan futsal, dan area bermain skateboard.

Pembangunannya menggunakan biaya CSR dari PT Sinarmas Land.

Di lokasi itu, rencananya juga akan ditanam 15 jenis pohon berbeda.

Pengelola Taman Kalijodo juga akan menyediakan pusat kuliner yang mirip seperti tempat makan di Lenggang Jakarta yang ada di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com