JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno menggandeng 17 tokoh yang menjadi dewan pakar dalam tim mereka.
Anies menuturkan, ke-17 tokoh tersebut memiliki latar belakang masing-masing.
"Dewan pakar ini terdiri dari 17 orang ahli di bidang masing-masing yang latar belakangnya bervariasi," ujar Anies di posko tim pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Baca juga: "Elektabilitas Agus-Sylviana 21 Persen, Ahok-Djarot 27,5 Persen, Anies-Sandiaga 23,9 Persen"
Sandi menambahkan, dewan pakar dalam tim mereka sudah mulai bekerja sejak sekarang. Mereka akan menyiapkan program-program untuk masa transisi jika Anies-Sandi terpilih pada Pilkada 2017.
"Mereka akan berguna untuk transition, untuk tim transisi yang nanti akan ditunjuk. Dewan pakar akan menyusun koridor-koridor pilar-pilar khususnya tentang anti korupsi, tentang permasalahan lingkungan, dan sebagainya," kata Sandi.
Adapun ke-17 dewan pakar yang bergabung dengan tim Anies-Sandi yakni sebagai berikut:
1. Mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto
2. Ahli hukum persaingan usaha Rikrik Rizkiyana
3. Mantan komisioner KPK Adnan Landu Praja,
4. Pengusaha Faransyah Agung Jaya
5. Ahli perencanaan kota ITB Adhamaski Pangeran
6. Konsultan komunikasi stratejik Eman Sulaeman Nasim
7. Pegiat transportasi perkotaan Achmad Izzul Waro
8. Sosiolog UI Sukma Widyanti
9. Peneliti Center for Sustainable Infrastructure Development Universitas Indonesia (CSID UI) Ali Sunandar