JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan berencana melatih petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sebagai pengelola sampah yang ada di daerah mereka.
Rencana itu, kata Anies, ingin dilakukannya agar anggota PPSU bisa mendapat pendapatan tambahan di luar pekerjaannya sebagai petugas kebersihan.
Menurut Anies, anggota PPSU mampu menjadi seorang wirausaha jika serius dilatih oleh pemerintah.
"Lalu petugas PPSU akan kami teruskan dan dilatih agar mereka menjadi pengelola sampah bukan hanya bersih-bersih. Jadi ada tambahan," ujar Anies kepada warga Kelurahan Papanggo di Jakarta Utara, Senin (31/10/2016).
Sebelumnya, pendamping Anies pada Pilkada DKI, Sandiaga Uno pernah, menyebut hal yang sama saat mengunjungi bank sampah yang ada di Marunda, Jakarta Utara. Sandiaga ingin petugas PPSU menjadi pengusaha pengelola bank sampah.
Sandiaga berjanji merealisasikan hal itu jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia berencana memasukkan program tersebut ke dalam program kerjanya jika terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI.
"Akan saya masukan (dalam program kerja), saya lihat terobosan dengan PPSU sehingga dia tidak hanya untuk kebersihan, tapi naik kelas menjadi pengusaha pengelola bank sampah," ujar Sandiaga di Kelurahan Cilincing, Kamis (201/10/2016).
Sejak jadwal kampanye dimulai, Anies-Sandiaga kerap menyambangi sejumlah permukiman warga dan pasar yang ada di Jakarta. Peningkatan ekonomi masyarakat dan pembenahan pasar jadi sejumlah program yang akan diprioritaskan pasangan Anies-Sandiaga.