Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jagakarsa, Ahok Temukan Rumah Warga yang Nyaris Ambruk

Kompas.com - 31/10/2016, 20:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemukan warga yang rumahnya nyaris ambruk dalam kunjungannya ke kawasan permukiman tak jauh dari Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).

Di Jagakarsa, Ahok mengamati banyak saluran air yang menurut laporan warga sering meluap saat hujan deras.

Saat tengah berjalan kaki meninjau saluran, perhatiannya tiba-tiba tertuju ke salah satu rumah yang kondisinya terpantau tidak layak. Sebagian besar genteng yang ada di bagian atap rumah tersebut terlihat sudah pecah. Dinding rumah pun terlihat hanya ditopang oleh bambu.

"Parah juga ya rumahnya," ujar Ahok.

Penghuni rumah itu diketahui adalah sepasang suami istri bernama Ade (26) dan Kiki (24). Mereka berdua tinggal bersama kedua anaknya yang masih balita. Kepada Ahok, Kiki mengatakan bahwa rumah yang mereka tempati adalah rumah kontrakan.

"Ini rumah kontrakan sudah hampir setahun," kata Kiki.

Sang suami, Ade mengatakan uang sewa yang harus ia bayar setiap bulannya untuk dapat tinggal di rumah itu tidak menentu. Namun, jumlah paling besar yang pernah dibayarnya selama setahun tinggal adalah sekitar Rp 400.000.

"Karena kondisi rumahnya begini dan saya pemasukannya enggak jelas juga," kata Ade.

Menurut Ade, rumah yang mereka tempati nyaris ambruk karena terlalu sering kebanjiran. Ia menyebut banjir terparah yang dialaminya bahkan sempat mencapai ketinggian 1,5 meter atau sedada orang dewasa.

"Sudah mau dijual tapi enggak laku-laku," ujar Ade. (Baca: Di Kebagusan, Ahok Janjikan Warga Modal Beternak Lele)

Ahok sebenarnya menawarkan agar Ade dan Kiki pindah ke rumah susun. Namun, karena alasan lokasi pekerjaan, Ade mengaku masih akan mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Sudah biasa juga di sini. Dipikir-pikir dulu deh," kata pria yang sehari-harinya bekerja sebagai mekanik di bengkel motor ini.

Kompas TV "Blusukan" di Jagakarsa, Ahok Datangi Sekolah TK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com